Tampilan Dari Document Setting Seperti gambar berikut.
Berikut informasi mengenai penjelasan yang terdapat di Document Setting - General
Calculate Gross Profit : Apabila fungsi ini dicentang maka akan mengaktifkan fungsi perhitungan Laba kotor pada Dokumen Sales Baik Dengan Tipe Item Maupun Service
Base Price Origin : Akan Ditampilkan apabila Calculate Gross Profit Dicentang
Perhitungan Laba Kotor ini dapat menggunakan Perhitungan berdasarkan
- Price List : Perhitungan ini berdasarkan Pada Harga Dasar yang diinput ke dalam List Harga yang sudah ditetapkan terhadap Harga Jual
- Last Purchase Price : Perhitungan ini berdasarkan pada Harga Pembelian Item Trakhir. Apabila Tidak ada perubahan Harga beli maka sistem tetap menghitung berdasarkan harga trakhir tersebut.
- Last Evaluated Price : Perhitungan ini berdasarkan pada harga yang dihitung trakhir kali ketika inventory Valuation Simulation Report Di generate
- Item Cost : Perhitungan berdasarkan pada biaya item yang terdapat dalam Tab di Item Master Data, Sesuai dengan metode valuation yang digunakan
- Metode Valuation yang ada terdiri dari : Moving Average, Standard, Fifo. Untuk lebih detail nya dapat dilihat pada Bagian Company Detail
Default Gross Profit % For Service Documents : Bagian ini hanya tampil jika Calculate Gross Profit dicentang, perhitungan Laba kotor dalam persentasi ini dapat dihitung berdasarkan metode
Contoh Anda memiliki Item A Dengan Harga Dasar Rp. 30, 00 Dan Harga Jual Rp. 40, 00
- Profit / Sales Price : (40 - 30) / 30 x 100 = 25%
- Profit / Base Price : (40 - 30) / 40 x 100 = 33%
Document Remark Include : Berfungsi untuk melakukan Fungsi Copy dari Dokumen Sebelumnya berdasarkan pada
Response to Release / Receipt of Inventory Outside Defined Range : Berfungsi untuk memberikan Pesan ketika Jumlah Stok telah melebihi jumlah Minimum Stok atau melebihi jumlah maximal Qty dari Stok yang diterima.
Jika Anda Tidak menentukan Minimum Stock pada Item Master Data, Maka sistem akan memperlakukan item tersebut dengan 0 (Nol)
Jika Anda Tidak menentukan Tingkat Persediaan Maksimum, Maka Sistem tidak Memvalidasi tingkat maksimum pada jumlah barang yang diterima
Pilihan untuk menampilkan Pesan tersebut dapat dipilih salah satu
- Without Warning : Tidak akan menampilkan pesan walaupun telah mencapai minimum stock
- Warning Only : Hanya menampilkan pesan bahwa Item yang akan dijual telah mencapai minimum Stok, namun tetap dapat dilanjutkan
- Block Release : Tidak Dapat melanjutkan Transaksi apabila sudah mencapai minimum Stok
Untuk Pesan ini dapat ditampilkan Pada Dokumen
- Delivery
- AR Invoice yang tidak melalui Proses Delivery
- AR Invoice + Payment
- Good Issue
- Release Pick List
- Goods Receipt
- Goods Receipt PO
- AP Invoice yang tidak melalui proses GRPO
Block Inventory Negative By :
Apabila Dicentang maka akan Berfungsi untuk melakukan Blok Transaksi ketika Stok sudah mencapai nilai 0.
Apabila Tidak dicentang Maka akan menampilkan pesan warning, bahwa stok sudah 0 apakah akan melanjutkan transaksi
Ketika Block Inventory Negative By Dicentang maka sistem dapat melakukan Blok berdasarkan
- Company : Sistem akan menghitung stok berdasarkan pada penjumlahan semua Stok Di Gudang
- Warehouse : Sistem akan menghitung Stok berdasarkan Jumlah Stok yang ada digudang terkait
- Item Setting : Sesuai dengan Konfigurasi yang Disetup pada Item Master Data
Rounding Method : Metode yang digunakan untuk melakukan Pembulatan
Metode Pembulatan dapat dipilih berdasarkan Dokumen Atau berdasarkan Mata Uang
Display Rounding Remark : Didalam Field Remarks Di Dokumen akan ditampilkan informasi bahwa telah terjadi pembulatan apabila Field ini Dicentang
User Warehouse Address : Apabila Dicentang maka Dokumen Pembelian akan menggunakan Alamat pada Warehouse yang dituju
Manage Freight in Documents : Apabila ingin menambahkan Biaya Angkut Pada Semua transaksi Penjualan Dan Pembelian maka Bagian ini harus dicentang.
(!Bagian ini tidak dapat diupdate apabila sudah terdapat transaksi)
Allow Future Posting Date : Apabila diaktifkan maka akan memperbolehkan menginput Transaksi Dengan Tanggal Posting lebih cepat Daripada Tanggal Sistem.
Fitur ini Juga dapat berfungsi untuk melakukan Validasi apabila Dokumen yang akan dibatalkan telah melewati jangka waktu yang telah ditetapkan
sangat membantu, makasih pak karno..
ReplyDeleteCase : saya buat PO base On PQ.terus ad yang salah di PO nya. sedangkang status PO udah Close, Apakah bisa Open lagi statusnya
ReplyDeleteSAP yang digunakan versi berapa?
DeleteUntuk SAP Versi 9.0 Keatas PO Dapat Reopen apabila Transaksi tersebut Closed dikarenakan sudah dibuatkan GRPO. Dengan Cara membatalkan terlebih dahulu Dokumen GRPO nya. Maka Akan otomatis Dokumen PO menjadi Open
Untuk PO Closed yang disebabkan karena Di Closed secara manual tidak dapat di open kembali
Terima kasih
versi 9.1 pak. ralat, PQ maksd saya
ReplyDeleteuntuk Transaksi PQ sudah tidak dapat Open Apabila sudah terclosed.
DeleteSolusi nya adalah dibuatkan PQ Baru.
Pagi Mas Sukarno Ang,
ReplyDelete[ask][help]
Subject : Inventory Counting
Problem : tidak terhitung (Counted) seluruhnya apabila data >=100
Kira2 kenapa ya Om?
Mhon pencerahanya om
Thx