Welcome To my Blog

Semoga blog ini bermanfaat buat Rekan-Rekan.
Blog ini dibuat untuk membantu teman-teman mempelajari SAP Business One dengan versi bahasa indonesia yang telah saya buat sendiri. Blog ini berisi mengenai configurasi, Pembuatan Query, Print layout Designer, Cystal Report, Formatted Search, Addons.
Saya tidak segan untuk membantu teman-teman yang ingin mengenal SAP Business One, Apabila terdapat pertanyaan mari kita diskusikan di dalam komentar yang sesuai dengan topik. Sehingga teman-teman yang lain juga dapat berinteraksi di blog ini, Jika Topik yang teman-teman inginkan tetapi belum ada dalam blog ini jangan ragu untuk request melalui email. (Saya juga membuka Private class untuk teman-teman yang ingin mempelajari SAP B1, Untuk Pendaftaran dapat Email ke saya)
Saya akan menjawab pertanyaan anda selama saya dapat menjawabnya. ^_^

Semoga Blog ini bermanfaat dan tidak disalahgunakan.
Ditunggu Vote Dan Komentar nya

Regards,
Ang Sukarno

Email : karno_indonezia@yahoo.co.id


Wednesday, April 22, 2015

Document Settings

Document Settings Adalah bagian dari salah satu Configurasi yang harus di setup di awal implementasi. Document Settings sendiri memiliki 2 Tab yakni General Dan Per Document.

Tampilan Dari Document Setting Seperti gambar berikut.


Berikut informasi mengenai penjelasan yang terdapat di Document Setting - General

Calculate Gross Profit : Apabila fungsi ini dicentang maka akan mengaktifkan fungsi perhitungan Laba kotor pada Dokumen Sales Baik Dengan Tipe Item Maupun Service

Base Price Origin : Akan Ditampilkan apabila Calculate Gross Profit Dicentang
Perhitungan Laba Kotor ini dapat menggunakan Perhitungan berdasarkan

  • Price List : Perhitungan ini berdasarkan Pada Harga Dasar yang diinput ke dalam List Harga yang sudah ditetapkan terhadap Harga Jual
  • Last Purchase Price : Perhitungan ini berdasarkan pada Harga Pembelian Item Trakhir. Apabila Tidak ada perubahan Harga beli maka sistem tetap menghitung berdasarkan harga trakhir tersebut.
  • Last Evaluated Price : Perhitungan ini berdasarkan pada harga yang dihitung trakhir kali ketika inventory Valuation Simulation Report Di generate
  • Item Cost : Perhitungan berdasarkan pada biaya item yang terdapat dalam Tab di Item Master Data, Sesuai dengan metode valuation yang digunakan 
    • Metode Valuation yang ada terdiri dari : Moving Average, Standard, Fifo. Untuk lebih detail nya dapat dilihat pada Bagian Company Detail 
Default Gross Profit % For Service Documents : Bagian ini hanya tampil jika Calculate Gross Profit dicentang, perhitungan Laba kotor dalam persentasi ini dapat dihitung berdasarkan metode

Contoh Anda memiliki Item A Dengan Harga Dasar Rp. 30, 00 Dan Harga Jual Rp. 40, 00


  • Profit / Sales Price : (40 - 30) / 30 x 100 = 25%
  • Profit / Base Price :  (40 - 30) / 40 x 100 = 33%
Document Remark Include : Berfungsi untuk melakukan Fungsi Copy dari Dokumen Sebelumnya berdasarkan pada
  • Base Document No
  • BP Reference Number

For a Sales BOM in Documents display: Fungsi ini akan menampilkan harga Pada Dokumen Sales, Terdiri Dari 2 Bagian 
  • Price and Total for Parent Item Only : Harga yang ditampilkan pada Dokumen Sales Order hanya Produk yang dijual saja dimana harga tersebut diperoleh dari Penjumlahkan Harga Komponen

  • Price for Component Items : Harga yang ditampilkan pada Dokumen Sales Order hanya komponen saja



Response to Release / Receipt of Inventory Outside Defined Range : Berfungsi untuk memberikan Pesan ketika Jumlah Stok telah melebihi jumlah Minimum Stok atau melebihi jumlah maximal Qty dari Stok yang diterima.
Jika Anda Tidak menentukan Minimum Stock pada Item Master Data, Maka sistem akan memperlakukan item tersebut dengan 0 (Nol)
Jika Anda Tidak menentukan Tingkat Persediaan Maksimum, Maka Sistem tidak Memvalidasi tingkat maksimum pada jumlah barang yang diterima

Pilihan untuk menampilkan Pesan tersebut dapat dipilih salah satu

  1. Without Warning : Tidak akan menampilkan pesan walaupun telah mencapai minimum stock
  2. Warning Only : Hanya menampilkan pesan bahwa Item yang akan dijual telah mencapai minimum Stok, namun tetap dapat dilanjutkan
  3. Block Release : Tidak Dapat melanjutkan Transaksi apabila sudah mencapai minimum Stok
Untuk Pesan ini dapat ditampilkan Pada Dokumen
  • Delivery
  • AR Invoice yang tidak melalui Proses Delivery
  • AR Invoice + Payment
  • Good Issue
  • Release Pick List
  • Goods Receipt
  • Goods Receipt PO
  • AP Invoice yang tidak melalui proses GRPO
Block Inventory Negative By : 
Apabila Dicentang maka akan Berfungsi untuk melakukan Blok Transaksi ketika Stok sudah mencapai nilai 0. 
Apabila Tidak dicentang Maka akan menampilkan pesan warning, bahwa stok sudah 0 apakah akan melanjutkan transaksi

Ketika Block Inventory Negative By Dicentang maka sistem dapat melakukan Blok berdasarkan 
  • Company : Sistem akan menghitung stok berdasarkan pada penjumlahan semua Stok Di Gudang
  • Warehouse : Sistem akan menghitung Stok berdasarkan Jumlah Stok yang ada digudang terkait
  • Item Setting : Sesuai dengan Konfigurasi yang Disetup pada Item Master Data
Rounding Method : Metode yang digunakan untuk melakukan Pembulatan
Metode Pembulatan dapat dipilih berdasarkan Dokumen Atau berdasarkan Mata Uang

Exchange Rate Base Date (AP Documents) : Rate yang digunakan pada Transaksi dapat menggunakan Posting Date / Document Date

Display Rounding Remark : Didalam Field Remarks Di Dokumen akan ditampilkan informasi bahwa telah terjadi pembulatan apabila Field ini Dicentang

User Warehouse Address : Apabila Dicentang maka Dokumen Pembelian akan menggunakan Alamat pada Warehouse yang dituju

Manage Freight in Documents : Apabila ingin menambahkan Biaya Angkut Pada Semua transaksi Penjualan Dan Pembelian maka Bagian ini harus dicentang.
(!Bagian ini tidak dapat diupdate apabila sudah terdapat transaksi)
 
Block Documents with Earlier Posting Date : Apabila bagian ini dicentang maka akan menghalangi proses posting dokumen yang secara otomatis membuat Jurnal Entri Otomatis

Allow Future Posting Date : Apabila diaktifkan maka akan memperbolehkan menginput Transaksi Dengan Tanggal Posting lebih cepat Daripada Tanggal Sistem.

Display Cancelled And Cancellation Marketing Documents In Reports : Apabila bagian ini ditampilkan maka akan Menampilkan Status Cancel pada Setiap Dokumen yang dicancel.
Fitur ini Juga dapat berfungsi untuk melakukan Validasi apabila Dokumen yang akan dibatalkan telah melewati jangka waktu yang telah ditetapkan

6 comments:

  1. sangat membantu, makasih pak karno..

    ReplyDelete
  2. Case : saya buat PO base On PQ.terus ad yang salah di PO nya. sedangkang status PO udah Close, Apakah bisa Open lagi statusnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. SAP yang digunakan versi berapa?
      Untuk SAP Versi 9.0 Keatas PO Dapat Reopen apabila Transaksi tersebut Closed dikarenakan sudah dibuatkan GRPO. Dengan Cara membatalkan terlebih dahulu Dokumen GRPO nya. Maka Akan otomatis Dokumen PO menjadi Open
      Untuk PO Closed yang disebabkan karena Di Closed secara manual tidak dapat di open kembali
      Terima kasih

      Delete
  3. versi 9.1 pak. ralat, PQ maksd saya

    ReplyDelete
    Replies
    1. untuk Transaksi PQ sudah tidak dapat Open Apabila sudah terclosed.
      Solusi nya adalah dibuatkan PQ Baru.

      Delete
  4. Pagi Mas Sukarno Ang,
    [ask][help]
    Subject : Inventory Counting
    Problem : tidak terhitung (Counted) seluruhnya apabila data >=100

    Kira2 kenapa ya Om?
    Mhon pencerahanya om

    Thx

    ReplyDelete