Welcome To my Blog

Semoga blog ini bermanfaat buat Rekan-Rekan.
Blog ini dibuat untuk membantu teman-teman mempelajari SAP Business One dengan versi bahasa indonesia yang telah saya buat sendiri. Blog ini berisi mengenai configurasi, Pembuatan Query, Print layout Designer, Cystal Report, Formatted Search, Addons.
Saya tidak segan untuk membantu teman-teman yang ingin mengenal SAP Business One, Apabila terdapat pertanyaan mari kita diskusikan di dalam komentar yang sesuai dengan topik. Sehingga teman-teman yang lain juga dapat berinteraksi di blog ini, Jika Topik yang teman-teman inginkan tetapi belum ada dalam blog ini jangan ragu untuk request melalui email. (Saya juga membuka Private class untuk teman-teman yang ingin mempelajari SAP B1, Untuk Pendaftaran dapat Email ke saya)
Saya akan menjawab pertanyaan anda selama saya dapat menjawabnya. ^_^

Semoga Blog ini bermanfaat dan tidak disalahgunakan.
Ditunggu Vote Dan Komentar nya

Regards,
Ang Sukarno

Email : karno_indonezia@yahoo.co.id


Wednesday, January 4, 2012

Payment Wizard

Payment Wizard

Payment wizard merupakan Fungsi yang disediakan oleh SAP Business One untuk menjalankan Pembayaran sekaligus pada Satu atau beberapa Vendor/Customer menggunakan Check, Bank Transfer dan Bill of Exchange.

Payment Wizard dapat mengcover dokumen A/P , A/R dan on Account
A/P :  A/P Invoice, A/P Credit memo, A/P Down Payment Request, A/P Down Payment invoice, A/P Reserve invoice, Manual Jurnal Entry Dalam Satu baris.
  • Jika posisi Vendor di Debit Dengan Nilai Positif, Maka Jurnal tersebut dianggap sebagai credit memo
  • Jika Posisi Vendor di Kredit Dengan Nilai positif, Maka Jurnal tersebut dianggap sebagai A/P Invoice
A/R : A/R Invoice,  A/R Credit memo, A/R Down Payment Request, A/R Down Payment invoice, A/R Reserve invoice, Manual Jurnal Entry Dalam Satu baris.
  • Jika posisi Customer di Debit Dengan Nilai Positif, Maka Jurnal tersebut dianggap sebagai A/R invoice
  • Jika Posisi Vendor di Kredit Dengan Nilai positif, Maka Jurnal tersebut dianggap sebagai Credit memo
Pembayaran on Account

Sebelum menjalankan Payment Wizard ada beberapa hal yang harus disetup seperti :
1. Define House Bank Account
 Administration - Setup - Banking - House Bank Account Setup

  • Hal yang wajib diisi adalah Bank Code, Country, dan Account number, Branch, Dan G/L Account
  • klik Button Update



2. Define Business Partner Bank
Administration - Setup - Banking - Banks.
  • pilih Country Code, Bank Code and Bank Name, Swift number (jika dibutuhkan).
  • jika bank Business partner Adalah post office bank maka beri centang pada check box post office
  • Klik Button Update


3. Define Payment Method
Administration -Setup - banking - payment method.
Untuk menentukan metode pembayaran yang akan dilakukan oleh setiap Business Partner

  • Masukkan Method Code, Description
  • Pilih Tipe pembayaran - outgoing or incoming
  • Pilih payment means - Check atau bank transfer
  • Pilih File Format yang benar untuk transaksi yang akan digunakan
  • pilih House bank untuk pembayaran tertentu
  • Centang Post Office bank (optional)
  • Jika Metode pembayaran menggunakan Check harus di defined terlebih dahulu
  • Klik button Update

4. Set up a Business Partner for the payment wizard
Business Partner -> Business Partner Master Data
  • Cari Vendor yang akan disetup
  • Ke Tab bagian Payment Term dan pilih bank Country untuk Bank Vendor yang akan digunakan
  • Setelah Terisi maka langkah selanjutnya adalah ke tab payment system








gambar panah diatas jika di klik akan menampilkan gambar yang harus disetup
  • Bank Code - Berisi mengenai list semua bank yang sudah didaftarkan lihat step 2
  • Country - Negara yang digunakan pada bak tersebut
  • Account No - Account yang digunakan oleh vendor bank
  • Bank Internal ID - Digenerate otomatis oleh SAP
  • Control Key - Optional 
  • Branch No - No cabang dari bank vendor
    • Untuk Kantor Pusat No Cabang memuat 3 Atau 5 digit 
    • No Cabang memiliki 3 digit jika merupakan bank kantor pusat. Jika user memasukkan no cabang dengan 5 digit, maka sistem akan menghapus digit pertama dan terakhir. contoh 86423 -  642
    • Jika bank bukan sebagai kantor pusat, maka branch no harus diisi dengan 3 digit Contoh 046
  • Kolom lainnya adalah sebagai informasi tambahan
Setelah payment term pada business partner master data telah selesai di setup maka tahap selanjutnya adalah ke tab bagian payment system
1. Pengisian House bank Account - Untuk Vendor dengan Code VD0001 akan dibayarkan menggunakan account ini.

2. Centang metode pembayaran yang akan dilakukan terhadap Vendor ini

3. Karena satu (1) Vendor Hanya dapat memilih 1 Metode pembayaran maka anda harus memilih salah satu metode saja yang akan digunakan



5. Generate Invoice untuk Business Partner yang sudah didaftarkan
6. Payment run defaults - Setelah semua setup telah dilakukan maka anda harus mendefinisikan standard untuk menjalankan payment
  • Buka Module Banking - Payment System - Define Payment Run Default (SAP B1 2007A) Administration - setup - banking - payment run defaults
  • Isi Tolerance Days, Cash discount, dan semua yang dibutuhkan (optional)
  • Definisikan Minimal dan maximal pembayaran (optional)
  • Klik button ... untuk menentukan payment method nya (Jika hanya beberapa metode yang digunakan). Jika Semua Metode pembayaran digunakan anda cukup memberikan checklist pada check box payment method
  • Klik Button Update







Nah Setelah banyak form yang kita setup, Saatnya kita lihat cara menggunakan payment wizard
yang harus dilakukan adalah
1. Buka Module Banking - Payment Wizard
2. Klik Button Next, Payment run selection
Start New Payment Run - Untuk membuat payment baru
Load Saved Payment Run - Untuk menampilkan Semua payment yang sudah disimpan maupun yang sudah Diexecute
3. Klik Button Next, General Parameter
Payment Run Name - nama yang akan digunakan untuk pembayaran (Penamaan Bebas, Sebaiknya menggunakan Standarisasi penamaan agar tidak membingungkan pada saat mencari dokumen tersebut)
Misalnya 20110104-01 (Tahun, Bulan, Tanggal, Running number ke) bisa juga ditambahkan nama vendornya

Posting Date - Tanggal Payment Wizard dijalankan. 

Pilihlah Payment Type dan payment means yang akan digunakan
Pilih payment series yang digunakan untuk mengenerate payment wizard tersebut.

4. Klik Button Next, Business Partner Selection Criteria
5. Klik Button Add untuk menentukan vendor/customer.
6. Klik Button OK, Business Partner Selection Criteria
7. Klik Button Next, Document Parameter
Pembayaran akan dibayarkan/diterima berdasarkan Pada AP Posting Date, AP Due Date, AP Document Date. Anda dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan.
Untuk range besarnya Amount yang akan anda bayar dapat mengisinya di field amount (optional)
Number - No Invoice jika anda sudah hafal no dokumen invoice tersebut (optional)
8. Klik Button Next, Payment Method Selection Criteria
Jika Tidak Tampil pada bagian ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan karena ada setup yang belum selesai dilakukan yakni
1. Setup Payment Method (Jika sudah check no 2)
2. Payment run default belum dilakukan lihat blog sebelumnya diatas pada no 6 (Jika sudah check no 3)
3. Belum memberikan centang pada business partner master data pada tab payment system lihat blog sebelumnya pada no 4

9. Klik Button Next, Recommendation Report
10. Klik Button Next, Save Option
Di tahap inilah yang harus diperhatikan apakah payment akan langsung diexecute atau disimpan.
11. Click Button Next, Kemudian Finish

Untuk membuka kembali dokumen payment wizard yang sudah disimpan maupun diexecute anda cukup memilih 
load Saved payment Run - menampilkan semua dokumen payment wizard yang belum di execute
View execute Payment Run - menampilkan dokumen payment yang sudah di execute

Untuk melakukan Print Payment buka dahulu payment tersebut ke tahapan no 9 Kemudian klik print yang ada pada toolbar. Layout dapat disesuaikan tergantung perusahaan masing-masing.







No comments:

Post a Comment