Welcome To my Blog

Semoga blog ini bermanfaat buat Rekan-Rekan.
Blog ini dibuat untuk membantu teman-teman mempelajari SAP Business One dengan versi bahasa indonesia yang telah saya buat sendiri. Blog ini berisi mengenai configurasi, Pembuatan Query, Print layout Designer, Cystal Report, Formatted Search, Addons.
Saya tidak segan untuk membantu teman-teman yang ingin mengenal SAP Business One, Apabila terdapat pertanyaan mari kita diskusikan di dalam komentar yang sesuai dengan topik. Sehingga teman-teman yang lain juga dapat berinteraksi di blog ini, Jika Topik yang teman-teman inginkan tetapi belum ada dalam blog ini jangan ragu untuk request melalui email. (Saya juga membuka Private class untuk teman-teman yang ingin mempelajari SAP B1, Untuk Pendaftaran dapat Email ke saya)
Saya akan menjawab pertanyaan anda selama saya dapat menjawabnya. ^_^

Semoga Blog ini bermanfaat dan tidak disalahgunakan.
Ditunggu Vote Dan Komentar nya

Regards,
Ang Sukarno

Email : karno_indonezia@yahoo.co.id


Tuesday, January 31, 2012

Sales Order

Cara menginput Transaksi Sales Order

Dari Main menu SAP Business One Pilih Sales A/R - Sales Order
  • Input Customer Code, Name, dan Informasi lainnya
  • Tab Content Terdiri dari 2 tipe yakni Transaksi Item dan Service
    • Setelah Memilih Tipe  yang akan digunakan, Isi informasi lainnya yang dibutuhkan
  • Tab Logistic, Isi informasi yang dibutuhkan
  • Tab Accounting,  Isi informasi yang dibutuhkan
Setelah Semua informasi terisi Klik Button Add. Dan System akan menampilkan pesan Successfull pada system message yang ada dibawah sebelah kiri

Penjelasan Mengenai Dokumen Sales Order ini adalah Sbb:
  1. General Tab
    • Contact Person, Nama Contact Person Default berdasarkan pada Business Partner Master Data. Jika Dibutuhkan Anda Dapat mengganti Contact person tersebut
    • Customer Ref No, Dapat diisi dengan no Referensi dari pelanggan, Jika Dibutuhkan
    • No. Akan Terisi otomatis jika anda menggunakan Series Numbering. Jika Anda mengisi manual anda harus mengisinya. (No ini harus Unik)
    • Status. Menampilkan Status dokumen Sales Order
      • Open. Dokumen belum dilakukan Pengiriman ataupun invoice. Dokumen ini masih dapat diedit
      • Open -printed, Status Dokumen ini masih dalam keadaan terbuka, namun sudah pernah dicetak
      • Cancelled, Status Dokumen dibatalkan secara manual. Klik Kanan - cancelled
      • Closed, Status dokumen sudah dilakukan pengiriman/Invoice. Anda Dapat melakukan closed dokumen secara manual apabila dokumen ini sudah tidak ada kaitan dengan dokumen lainnya.
    • Posting Date. Di Default berdasarkan tanggal system. Anda Dapat mengubah Tanggal posting.
    • Delivery Date. Tanggal pengiriman barang.
    • Document Date. Tanggal Dokumen ini dibuat
    • Currency. Mata uang yang akan digunakan untuk melakukan transaksi penjualan.
    • Sales Employee. Nama Pegawai yang membuat Dokumen Sales.
    • Owner. Dapat diisi dengan nama Spv atau atasan anda.
    • Remarks. Sebagai informasi tambahan jika dibutuhkan
    • Total Before Discount. Total jumlah pesanan penjualan sebelum diskon Dihitung. Jika Diskon telah didefinisikan pada bagian row item. jumlah yang ditampilkan dalam bidang ini mengambil diskon yang telah diperhitungkan.
    • Discount %. Diskon total yang akan diberikan untuk satu dokumen penjualan.
    • Freight. Biaya angkut yang akan ditambahkan kedalam total pembayaran. Anda harus melakukan setting terlebih dahulu pada module administration - Setup - General - Freight
    • Rounding. Pembulatan  
    • Tax. Pajak untuk dokumen penjualan tersebut. jika ada
    • Total. Total untuk satu dokumen tersebut setelah ditambahkan dengan Pajak, Freight dan dikurangi diskon
  2. Content Tab.  Tab ini menjelaskan spesifik item atau jasa yang akan dijual
    • Untuk informasi tambahan lainnya anda dapat membuka tool - form setting 
    • Item/Service Type. 
      • Item. Untuk membuat transaksi penjualan dengan Tipe item.
      • Service. Untuk membuat transaksi penjulalan dengan Tipe jasa. Contohnya jasa konsultan.
    • Quantity. Jumlah Item yang akan anda jual berdasarkan pada ukuran unit penjualan. Seperti yang telah dijelaskan pada item master data. default untuk setiap item adalah 1. 
      • Contoh. Quantity * Items Per Unit = Qty (Inventory UoM)
    • Delivered. Jumlah Quantity yang sudah dikirimkan kepada pelanggan
    • Open Qty/Qty To Ship. Jumlah Quantity yang masih harus dikirim
    • Ordered. Menampilkan Quantity yang sedang dipesan
    • Unit Price. 
      • Jika Inventory UoM didefault YES. Maka Harga Adalah harga satuan
      • Jika Inventory UoM Didefault No. Maka Harga adalah Satuan barang * harga per unit
      • Contoh : jika Unit Price Pada Item Master Data adalah $10, Dan nilai Item Per unit adalah 5 Maka Harga yang ditampilkan pada dokumen adalah sebesar $50
      • Untuk Melihat Last Price Letakkan posisi field pada unit price kemudian klik CTRL + Tab
    • Inventory UoM.
      • Satuan yang digunakan pada Gudang (Lihat Item Master Data - Tab Inventory)
      • System Akan Mendefault No. 
      • Jika anda telah mendefinisikan Sales Unit Of Measure yang ada pada Item Master Data - Tab Sales tidak sama dengan 1. Quantity item unit yang akan dikeluarkan dari gudang sama dengan Quantity yang anda input pada dokumen Sales
        • Contoh Quantity * Item Per Unit = Qty (Inventory UoM)
    • Unit Of Measure
      • Satuan yang digunakan dalam transaksi penjualan (Lihat Item Master Data - Tab Sales)
    • Discount %. Menampilkan persentase diskon untuk setiap item
    • Price After Discount. Harga Setelah diskon
    • Item Cost. Harga Stock Saat ini.
    • Wtax Liable. mengidentifikasikan pajak penghasilan dalam dokumen
    • TaxCode. mengidentifikasikan pajak untuk setiap item
    • Total LC = (Unit Price * Quantity) -  (Unit Price * Quantity * Discount)
  3. Logistic Tab
    • Ship To. Alamat Pengiriman Barang Di Default berdasarkan pada Business partner master Data. Anda dapat mengubah alamat pengiriman jika diperlukan
    • Bill To. Alamat Penagihan untuk barang tersebut. Di Default berdasarkan pada Business partner master Data. Anda dapat mengubah alamat pengiriman jika diperlukan
...... Bersambung

No comments:

Post a Comment