Terdiri dari beberapa bagian yakni General, Accounting Data, Basic Initialization
Company Name :
Menjelaskan nama perusahaan, Ditampilkan di atas Main Menu pada SAP Business One.
Address :
Menampilkan format alamat dari field yang telah diisi
Address Field :
Menampilkan informasi alamat perusahaan pada saat akan melakukan print laporan
Internet Address :
Menjelaskan alamat website perusahaan
Tax Office :
Entry Nama kantor Pajak yang bertanggung jawab atas pajak penjualan dan pembelian
Federal Tax ID 1,2,3
Entry No Pajak atas pajak penjualan dan pembelian (Jika Diperlukan)
Additional ID :
No Id Tambahan bagi perusahaan
Company Tax Rate:
Tarih persentase pajak perusahaan yang harus dipotong pada dari jumlah yang dibayarkan
Exemption Number
Nomor Pembebasan Pajak
Tax Deduction number
Nomor Pajak ini digunakan untuk melaporkan data yang terkait dengan proses bisnis, seperti lokasi pekerjaan, Dan Cabang perusahaan
Local Currency
Menentukan Mata uang lokal yang akan digunakan
System Currency
Mengelola semua transaksi dalam mata uang secara paralel dari Sistem ke mata uang lokal.
Jika di definisikan sebagai mata uang sistem yang tidak identik dengan mata uang lokal maka mata uang sistem dapat juga digunakan sebagai laporan. Contoh sebuah perusahaan yang ingin melaporkan mata uang secara sistem maupun lokal. Di setiap transaksi yang diinput akan memposting kedalam jurnal dengan kedua mata uang tersebut.
Default Account Currency
Dibedakan menjadi 2 bagian yakni Local currency dan All Currency (Tergantung dari setiap transaksi)
Display Credit Balance with Negative Sign
untuk menampilkan saldo kredit dengan tanda negatif (-), Disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan masing-masing.
Use Segmentation Account
untuk menentukan account apakah ingin dipisahkan berdasarkan segmen atau tidak contohnya : divisi, lokasi dan lainnya
Use Negative Amount For Reverse Transaction
Untuk menentukan jurnal balik apakah ingin menggunakan tanda minus pada debit credit atau tidak
- Contoh Apabila Bagian ini Tidak Dicentang
- Contoh Apabila bagian ini Dicentang
Permit More Than one Document Type per Series
Mengijinkan penomoran series yang sama lebih dari satu dokumen. Tidak dapat diubah jika sudah terdapat transaksi
Use Perpetual inventory
Mengelola Sistem persediaan secara perpetual
Item Group Valuation Method
Metode yang digunakan untuk mengontrol persediaan. Berfungsi jika menggunakan perpetual inventory
Metode ini dibedakan menjadi 3 Bagian yakni
- Moving Average : Menghitung ulang harga pokok berdasarkan penerimaan barang
- Standard Price : harga pokok berdasarkan harga standard.
- FIFO : Harga pokok berdasarkan pada urutan barang yang diterima
Manage Item cost Per Warehouse
Jika di pilih maka perhitungan harga persediaan berdasarkan pada warehouse
Jika tidak dipilih perhitungan harga persediaan berdasarkan pada gabungan semua warehouse
Use Purchase Accounts Posting System
Memungkinkan akuntasi pembelian berdasarkan pada lokasi pembelian. Tidak dapat diupdate apabila sudah ada transaksi
Allow Stock Release Without Item Cost
Mengijinkan Stock yang keluar dalam melakukan transaksi tanpa menggunakan harga pokok
(Versi >= 9.1) Manage Serial And Batch Cost By
Item Group Valuation Method -
Metode perhitungan harga pokok yang di moving berdasarkan Kelompok Item
Serial/Batch Valuation Method -
Metode perhitungan harga pokok yang di moving berdasarkan Batch
(Versi >= 9.0) Enable Fixed Asset (Apabila Perusahaan ingin menggunakan Fixed asset maka harus dicentang, karena tidak dapat dicentang apabila sudah terdapat transaksi di SAP)
Calculate Depreciation By :
Perhitungan Depresiasi yang dipisahkan Per bulan, Day
Enabled Multiple Branches
House Bank
Default yang akan digunakan untuk Akun bank perusahaan
No comments:
Post a Comment